Tujuan :
- Memahami dan dapat menggunakan konsep Frame
- Memahami dan dapat menggunakan konsep Table
- Memahami dan dapat menggunakan konsep CSS
- Dapat membuat Form baik dengan Javascript maupun PHP
A. Frame
Frame merupakan Tag HTML untuk membangun sebuah web page yang memungkinkan
menampilkan beberapa web page dalam satu window browser (page utama).
Contoh sintak penggunaan frame :
- Target Frame
Atribut “name” merupakan
atribut wajib sebagai identitas, jika frame yang bersangkutan akan dijadikan sebagai
tempat untuk menampilkan URL suatu link.
Target Frame Kegunaan
_self Digunakan apabila target frame adalah frame tempat link berada.
_top Digunakan apabila target frame adalah windows tempat frame berada.
_parent Digunakan apabila target frame adalah setingkat dengan frame link berada.
_blank digunakan untuk membuka windows baru.
- IFrame
IFrame memungkinkan pemrogram web untuk membuat frame windows
yang mengambang, frame ini berlaku mirip seperti suatu text box, jika browser melakukan
scroll maka frame ini juga turut terscroll.
B. Table
Table digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk kolom dan baris. Umumnya setiap
kolom menunjukkan data yang sejenis, dan setiap baris yang terdiri atas kolom-kolom
menunjukkan kelompok data dalam satu kesatuan. Selain itu tabel juga dapat digunakan
untuk membuat layout dan interface dalam web dengan menggabungkan beberapa gambar
dan tag html.Elemen-elemen Tabel
Elemen Penjelasan
Biasanya untuk member judul pada table
Atau table row, yaitu membuat sebuah baris tabel dalam tabel.
Mendefinisikan header pada tabel. Secara default teks dalam sel ini ditebalkan dan ditampilkan di tengah
Mendefinisikan bagian body table, boleh digunakan ataupun tidak
Mendefinisikan bagian header table, boleh digunakan ataupun tidak
Mendefinisikan bagian footer table, boleh digunakan ataupun tidak
C. Special Tag
Special Tag terdiri atas tag dan tag
, tag body yang berfungsi sebagai
pembentuk halaman HTML karena di dalamnya terdiri atas seluruh content yang akan
ditampilkan pada website
Selain itu terdapat beberapa atribut seperti bgcolor untuk warna dasar body dan
background untuk memasukkan image sebagai background pada web page.
Tag
berfungsi untuk sebagai wadah yang fungsinya sama dengan body. Bisa
diumpamakan sebagai body di dalam body. Div berfungsi untuk mengelompokkan
komponen- komponen pada body sehingga memudahkan untuk dilakukan.
Untuk penggunaan layout, tag
sangat unggul berbeda dengan penggunaan table.
Misalnya untuk membuat layout bertumpuk dengan menambahkan position di atribut style
dengan value absolute misalnya
. Berikut ini contoh
penggunaan
sebagai alternatif pembuat layout selain tag table dan frame.
Konten pada halaman utama, contoh penggunaan div
Home
Konten pada halaman utama, contoh penggunaan div
D. CascadingStyle Sheets (CSS)
CSS adalah kumpulan format yang mengatur tampilan isi dari sebuah halaman web.
Dengan adanya CSS maka pengaturan halaman web akan lebih mudah, fleksibel baik posisi
layout, jenis maupun tipe huruf yang ada di dalamnya
Selector berisikan nama tag html yang akan dimanipulasi atau nama code CSS yang
akan di panggil pada atribut “class” pada sebuah tag HTML. Properti merupakan elemen CSS
yang akan dimanipulasi misalnya “color” untuk memanipulasi warna background sedangkan
value berisikan nilai yang akan diberikan pada property. Selain itu dikenal pula dengan jenis
selector yang bernama “idselector”. Idselector berfungsi untuk memanipulasi sebuah id
pada tag HTML.
- Inline CSS
Inline CSS adalah memasukkan kode CSS pada line HTML tepatnya pada atribut “style”
pada sebuah tag. Inline CSS dapat digunakan jika penggunaan CSS tidak terlalu banyak dan
cukup dibutuhkan oleh tag pemanggilnya saja. Karena jika pemakaiannya terlalu banyak
misalnya pada setiap tag yang memerlukannya.
- Internal CSS
Yang dimaksud dengan internal CSS adalah code CSS yang diletakkan pada file
pemanggilnya misalnya pada file HTML. Internal CSS diletakkan pada tag
No comments :
Post a Comment